Jika ada orang yang hobinya sengaja menggunakan kata-kata kasar untuk menyakiti orang lain, itulah definisi sarkasme yang sebenarnya. Tidak banyak lagi, sindiran adalah cara orang untuk mengungkapkan sarkasme terhadap orang lain. Ironisnya, orang yang sering menyindir justru merasa minder.
Analogi sarkastis lainnya adalah seseorang yang lugas dan berbicara tanpa disaring terlebih dahulu. Terkadang bahkan orang-orang di sekitar Anda yang mendengarnya akan terkejut dengan betapa cepatnya otak orang yang keras kepala memproses dialog sehingga dapat menciptakan kalimat yang menyakitkan.
Apakah sarkasme selalu buruk ?
Bukan berarti sarkasme selalu buruk. Namun, tidak seperti sindiran, yang merupakan sindiran halus dan bijaksana, pidato sarkastik sering memiliki tujuan yang berlawanan. Selain itu, orang yang sarkastik sering menutupi komentar kasar mereka dengan humor.
Bahkan jika seseorang tersinggung atau terluka oleh sarkasme mereka, mudah untuk mengatasi emosi mereka. Biasanya karena orang tersebut merasa terlalu sensitif.
Sebenarnya, sarkasme adalah upaya untuk menutupi kemarahan – apakah itu tentang diri sendiri atau orang yang menyindir – dengan kedok humor. Sarkasme sendiri berasal dari kata Yunani “sarkasmos” yang berarti “merobek”.
Apalagi jika Anda terbiasa berada di lingkungan sarkastik sejak kecil, kebiasaan mengungkapkan sarkasme tidak bisa dihentikan. Bahkan, menjadi sulit untuk memisahkan lelucon dan komentar sarkastik.
Pidato cerdas dan sarkasme adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan utama antara kecerdasan dan sarkasme adalah bahwa sarkasme biasanya di bilang dengan humor namun agak menyindir.
Hal ini dimaksudkan untuk menyakiti, pahit dan tajam. Pernyataan jenaka biasanya merupakan respons terhadap komentar atau perilaku seseorang yang tidak berguna, dan tujuannya adalah untuk menemukan dan mengklarifikasi masalah dengan menekankan keanehan.
Konsekuensi dari sarkasme
Orang-orang yang mendengar komentar sarkastik lebih cenderung merasa sakit hati dengan apa yang mereka dengar.
Selain itu, jika ada trauma atau hal-hal lepas terkait topik yang dibahas. Menurut ahli, sarkasme hanya mengatakan sesuatu yang dimaksudkan untuk menjadi kejam, merendahkan, atau menjengkelkan ketika itu berarti sebaliknya. Kebanyakan orang yang menggunakan sarkasme mengharapkan penerima pesan sarkastik untuk mengenali kontradiksi.