Rasanya normal melihat seorang anak kecil bersembunyi di belakang ibunya ketika dia bertemu dengan orang asing. Tapi bagaimana jika kebiasaan kecil ini terbawa hingga dewasa? Anda perlu segera mengambil tindakan, lho, atau si kecil akan kesulitan dalam kehidupan sosialnya.
Alangkah baiknya jika Anda juga tahu mengapa anak Anda malu.
Takut melakukan hal yang salah
Orang pemalu sangat peduli dengan apa yang orang lain katakan tentang mereka. Karena itu, mereka hanya diam dan bersembunyi dalam situasi apa pun karena takut melakukan kesalahan.
Takut orang lain tidak menyukainya
Jika Anda bertemu dengan seorang anak yang hanya diam ketika dia mengajukan pertanyaan, dia sangat ingin menjawab, tetapi takut jawabannya akan mengganggu Anda.
Lebih rendah
Melihat kemampuan anak-anak lain yang berani dan pintar akan semakin menenggelamkannya. Harga diri yang rendah ini membuat tidak mungkin untuk bergerak ke arah yang lebih baik, bahkan tidak satu langkah pun.
trauma
Jika Anda memiliki pengalaman buruk, anak Anda akan trauma. Misalnya, jika Anda bertindak sembrono dan menertawakan teman-temannya. Bagi anak yang tidak kuat mentalnya, hal ini bisa menjadi trauma yang mendalam, kemudian muncullah karakter pemalu.
Merasa menjadi pusat perhatian
Dalam situasi tertentu, anak terkadang merasa bahwa semua orang memperhatikan dan membicarakannya. Hal ini membuat si kecil merasa cemas dan takut diejek.
Tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi
Rasa malu juga bisa berasal dari pola asuh yang tidak tepat. Terkadang orang tua tidak memberi anak-anak mereka kesempatan untuk mengenal orang asing yang mereka temui. Akibatnya, pria kecil itu tidak tahu bagaimana menanganinya dan terlihat malu.
Lingkungan yang tidak nyaman
Memasuki lingkungan baru bukanlah hal yang mudah bagi siapa pun, terutama si kecil. Karena mereka tidak dibekali dengan cara yang baik untuk beradaptasi dan berinteraksi satu sama lain. Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman dan memilih untuk bersembunyi.
Ada beberapa alasan mengapa si kecil pemalu. Jangan biarkan sifat ini terkubur oleh si kecil karena dapat berdampak buruk pada kehidupan sosialnya. Bangun rasa percaya diri dengan membiasakan berkomunikasi dengan orang lain. Jika anak Anda tidak mau, jangan memaksakan terlalu keras, tetapi lakukan secara bertahap. Mungkin berguna.